Kampungku yang Damai dan Asri
UMMkampung ku...
Aku tinggal di Kota Wisata batu tepat nya di Kecamatan Bumiaji,daannn...lebi tepatnya lagi di Jalan Mertorejo no 10a punten.Di desa ku terutama kampungku terkenal sekai denga wisata-wisata nya.terutama petik apel.untuk lebih jelasnya tentang bumiaji.yukk kita liat deskripsinya...
Aku tinggal di Kota Wisata batu tepat nya di Kecamatan Bumiaji,daannn...lebi tepatnya lagi di Jalan Mertorejo no 10a punten.Di desa ku terutama kampungku terkenal sekai denga wisata-wisata nya.terutama petik apel.untuk lebih jelasnya tentang bumiaji.yukk kita liat deskripsinya...
Kota Batu merupakan salah satu bagian dari wilayah Jawa Timur yang secara Geografis Kota Batu terletak pada posisi antara :
– 7,44deg 55,11″ s/d 8,26deg 35,45″ Lintang Selatan
– 122,17deg 10,90″ s/d 122,57deg 00,00″ Bujur Timur
– 7,44deg 55,11″ s/d 8,26deg 35,45″ Lintang Selatan
– 122,17deg 10,90″ s/d 122,57deg 00,00″ Bujur Timur
Kota dengan Luas 202,800 Km2 atau sama dengan 20,280 ha ini, berbatasan dengan :
- Sebelah Selatan : Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir
- Sebelah Barat : Kecamatan Pujon
- Sebelah Timur : Kecamatan Karang ploso dan Kecamatan Dau
- Sebelah Utara : Kabupaten Mojokerto dan Kecamatan Prigen
Pembagian wilayah kota Batu terdiri dari 3 kecamatan dan 23 desa/ kelurahan. Ketiga kecamatan itu adalah : Kecamatan Batu dengan luas 46,377 Km2, Kecamatan Bumiaji dengan wilayah yang paling luas, yaitu sekitar 130,189 Km2, dan Kecamatan Junrejo dengan luas 26,234 Km2.
Keadaan Topografi dan Klimatologi
Keadaan topografi Kota Batu memiliki dua karasteristik yang berbeda. Karakteristik pertama yaitu bagian sebelah utara dan barat yang merupakan daerah ketinggian yang bergelombang dan berbukit. Sedangkan karakteristik kedua, yaitu daerah timur dan selatan merupakan daerah yang relatif datar meskipun berada pada ketinggian 800 – 3000m dari permukaan laut.
Keadaan Klimotografi Kota Batu memmiliki suhu minimum 24 – 18?C dan suhu maksimum 32 – 28?C dengan kelembaban udara sekitar 75 – 98% dan curah hujan rata-rata 875 – 3000 mm per tahun. Karena keadaan tersebut, Kota Batu sangat cocok untuk pengembangan berbagai komoditi tanaman sub tropis pada tanaman holtikultura dan ternak.Keadaan Geologi dan Hidrologi
Struktur tanah di Batu merupakan wilayah yang subur untuk pertanian, karena jenis tanahnya merupakan endapan dari sederetan gunung yang mengelilingi Kota Batu.
Ketersediaan air hujan dapat dihitung dari ketersediaan air sungai berdasarkan curah hujan. Ketersediaan air sungai diperoleh dari 5 sungai yang keseluruhanya bermuara pada Sungai Brantas.
Ketersediaan sumber – sumber mata air yang cukup potensial, baik dikomsumsi oleh masyarakat Kota batu sendiri maupun wilayah sekitar seperti Malang. Pola Penggunaan Tanah
Pola Penggunaan tanah di Kota Batu secara keseluruhan masih didomensi keberadaan kawasan terbangun (Pemukiman dan sarana serta Prasarana pendukungnya) yaitu + 1.749.9233 Ha atau 8,6% dari luas keseluruh Kota Batu. Sedangkan sisanya merupakan kawasan non terbangun yaitu (tata guna tanah terdiri dari) : – Pemukiman = 1.568.757 Ha – Sawah Irigasi = 2.525.351 Ha – Sawah tadah Hujan = 92.009 Ha – Tegal/Pekarangan = 5.378.324 Ha – Kebun = 6.576.459 Ha – Semak/Belukar = 2.930.547 Ha – Lain-lain = 181.166 Ha
Kependudukan
Jumlah Penduduk 172.015 jiwa terdiri dari Kecamatan Batu sekitar 80.528 jiwa, Kecamatan Bumiaji sekitar 51.054 jiwa dan Kecamatan Junrejo sekitar 172.015 jiwa
Data Desember 2006
Sumber Capilnaker Kota batu 2006
Sumber Capilnaker Kota batu 2006
Nahhh maka dari itu aku cinta banget sama desa ku.Soal nya disini tempat aku dibesarkan dan pasti nya batu akan tetap menjadi kota yang damai dan asri..
Komentar
Posting Komentar